Pages

silahkan cari isi blog di sini

Kamis, 19 April 2012

Kongres Bahasa Kaili Libatkan 9 Subetnis

PALU, KOMPAS.com--Kongres Bahasa Kaili di Kota Palu, 3 November 2010 akan melibatkan sembilan subetnis Kaili yang mendiami sebagian besar wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah.
Ketua Panitia Kongres Bahasa Kaili, Sofyan Ing Houng, di Palu, Selasa, mengatakan sembilan subetnis yang akan menjadi peserta utama kongres, yakni Ledo, Rai, Tara, Unde, Ija, Daa, Ado, Moma, dan Bare.
Suku Kaili sendiri mengenal lebih 20 bahasa yang masih eksis  dan dipergunakan dalam percakapan sehari-hari namun paling banyak penuturnya adalah bahasa yang dipergunakan oleh kesembilan subetnis Kaili tersebut.
"Delegasi peserta utama ini mencapai 60 orang. Sisanya akademisi, pemerhati Bahasa Kaili dan jurnalis. Jumlah peserta yang mengkonfirmasi kehadirannya sudah 200 orang," kata Sofyan.
Menurut Sofyan, salah satu hasil yang diharapkan lahir dari Kongres Bahaga Kaili ini adalah adanya kesamaan persepsi mengenai jumlah varian dan model pengajaran Bahasa Kaili sebagai muatan lokal.
Suku Kaili memiliki keunikan sendiri dalam hal bahasa.
Satu kampung dengan kampung lain yang hanya berjarak dua kilometer bisa menggunakan bahasa yang berbeda.
Namun Suku Kaili memiliki linguafranka yang dikenal sebagai Ledo. "Bahasa Kaili Ledo ini bisa digunakan berkomunikasi dengan bahasa-bahasa Kaili karena dapat dipahami. Hal ini yang didiskusikan dengan semua peserta, apakan dialeg Ledo akan dijadikan rujukan dalam pengajaran Bahasa Kaili di sekolah-sekolah," katanya.
Kongres yang rencananya digelar di aula Museum Negeri Palu itu menghadirkan empat peneliti Bahasa Kaili dan sastrawan sebagai pembicara, yakni Nurhayati A Ponulele, Tjatjo Tuan Saihu, Indra B. Wumbu, dan Sofyan Ing.
Materi yang akan dibahas adalah pengajaran bahasa, sastra, ejaan dan dialeg bahasa kaili.
(Sumber :ANT)

Ditulis Oleh : C.U (Cari Urusan) ~ Deskripsi Blog Anda

Artikel Kongres Bahasa Kaili Libatkan 9 Subetnis ini diposting oleh C.U (Cari Urusan) pada hari Kamis, 19 April 2012. Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar.

:: Get this widget ! ::

0 komentar:

Posting Komentar