Jembatan Palu 4 dan Wisata Religi

Belum lengkap rasanya bila berkunjung ke Kota Palu, namun tidak menyambangi Jembatan Palu 4. Membentang di atas muara sungai di kawasan Teluk Palu, Jembatan Palu 4 menghubungkan Kecamatan Palu Timur dan Palu Barat. Jembatan yang diresmikan pada bulan Mei 2006 ini merupakan jembatan lengkung pertama yang dibangun di Indonesia.

Photo ; Jakacu75

Di dunia, jembatan yang didominasi oleh warna kuning dan berbentuk huruf “M” ini tercatat sebagai jembatan lengkung ketiga setelah jembatan lengkung di Jepang dan di Perancis dengan panjang sekitar 300 meter. Tidak jauh dari Jembatan Palu 4, terdapat sebuah taman yang tidak hanya asri, namun juga tertata rapi dan bersih.

Bila ingin berwisata religi, Kota Palu memiliki kawasan wisata religi Sis Al Sjufrie. Kawasan ini terletak di sepanjang Jalan Sis Aljufrie Kelurahan Boyaoge, Kecamatan Tatanga dan Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat. Objek wisata Religi di kawasan ini terletak di depan pertokoan Palu Plaza, yaitu Yayasan Alkhairaat Pusat. Yayasan ini merupakan organisasi Islam terbesar di kawasan Indonesia Timur.

Photo ; Jakacu75

Di tempat ini pula terdapat makam pendiri Alkhairaat, Sayyid Idrus Bin Salim Al Jufrie (Sis Al Jufrie) atau yang dikenal juga sebagai Guru Tua. Selain itu, di kawasan ini terdapat pula Masjid Alkhairaat, Masjid Nurul Khairaat, Masjid Nur Sa’adah, serta sejumlah sekolah. Sejak tahun 2013, Pemerintah Daerah Kota Palu telah berkomitmen untuk menyelenggarakan Festival Raudhah. Festival tahunan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan hari wafat (Haul) Guru Tua

Sumber:http://thepresidentpostindonesia.com/2014/10/16/jembatan-palu-4-dan-wisata-religi/