Masyarakat adat dihadapkan pada
arus modernisasi dan perubahan yang menyertai pembangunan. Suatu pilihan yang
sulit apakah mampu bertahan
mengembangkan diri atau tenggelam dan
menyerap nilai luar yang asing dari dirinya?.
Perkembangan dalam bidang
teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini telah membawa manfaat yang
sangat penting bagi kemajuan dan kesejahteraan kehidupan manusia. Namun
disamping itu, ada pula dampak negatif yang ditimbulkan dari perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi tersebut.
Teknologi informasi dan komunikasi
merupakan pendukung utama bagi terselenggaranya globalisasi. Dengan dukungan
teknologi informasi dan komunikasi, informasi dalam bentuk apapun dan untuk
berbagai kepentingan apapun, dapat disebarluaskan dengan mudah sehingga dapat
dengan cepat mempengaruhi cara pandang dan gaya hidup hingga budaya suatu
bangsa.
Kecepatan arus informasi yang dengan cepat membanjiri kita seolah-olah
tidak memberikan kesempatan kepada kita untuk menyerapnya dengan filter mental
dan sikap kritis. Makin canggih dukungan teknologi tersebut, maka makin besar
pula arus informasi yang dapat dialirkan dengan jangkauan dan dampak global.
Oleh karena itu selama ini dikenal asas “kebebasan arus informasi” berupa proses
dua arah yang cukup berimbang yang dapat saling memberikan pengaruh satu sama
lain.
Dalam kaitan perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi tersebut dengan masyarakat yang terpencil yang
memiliki asal-usul leluhur (secara turun-temurun) di wilayah geografis
tertentu, serta memiliki sistem nilai, ideologi, ekonomi, politik, budaya,
sosial dan wilayah sendiri yang dalam sebuah lolakarya WALHI tahun 1993 disebut
Masyarakat Adat, apakah masuknya teknologi informasi dan komunikasi ini bisa
menjadi salah satu ancaman yang serius terhadap eksistensi masyarakat adat disamping ancaman-ancaman lain seperti keputusan
politik nasional terhadap eksistensi komunitas-komunitas adat ini belum
terakomodasi, atau bahkan secara sistematis disingkirkan dari agenda politik
nasional.
Berbagai macam tindakan-tindakan kekerasan yang dialami
masyarakat adat, mulai dari perampasan tanah adat, pelecehan budaya,
penyingkiran hukum adat adalah ragam bentuk-bentuk pelecehan terhadap
eksistensi masyarakat adat itu sendiri.
Kehadiran Proyek-proyek pemerintah
seperti proyek Transmigrasi dan industrialisasi dimanapun tempatnya akan selalu
membawa perubahan bagi masyarakat disekitar. Perubahan tersebut dapat bersifat
positif ataupun negatif. Perubahan yang bersifat positif misalnya semakin
terbukanya arus informasi dan teknologi sehingga membuat masyarakat dapat
mengakses informasi atau kejadian diluar daerah.
Fenomena perubahan yang terjadi saat ini
begitu mudah mendapatkan sarana untuk mendengar musik, menonton atau membuat
video hanya dengan membeli telephon seluler dengan fitur yang lengkap dari
berbagai merek. Hal ini terjadi
diakibatkan kehadiran para pendatang akibat Proyek Transmigrasi dan
industrialisasi umumnya menyebabkan terjadinya pergeseran gaya hidup khususnya
dikalangan generasi muda. Yang pada akhirnya akan mengakibatkan :
1. Daya
kohesi sosial masyarakat umumnya makin memudar
2. Mulai
tumbuh sikap dan perilaku masyarakat yang cenderung makin soliter dan
individualistik
3. peran
tradisi serta adat-istiadat pada akhirnya hanya tinggal sebagai ritus
4. Akan
timbulnya kecemburuan sosial dan konflik
yang timbul di kalangan penduduk lokal
Perubahan yang bersifat positif
seringkali membawa dampak yang negatif jika tidak difilter dengan kemampuan
memilah-milah mana yang baik dan mana yang buruk. Sedangkan kemampuan
untuk memilah mana yang baik dan mana yang buruk berhubungan dengan tingkat
pendidikan dan pengetahuan mereka.
Perkembangan teknologi informasi
merupakan sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini karena
kemajuan teknologi informasi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu
pengetahuan. Perkembangan teknologi informasi akan terus berkembang karena
manusia tidak pernah merasa puas akan apa yang sudah ada sekarang . Setiap
inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia.
Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas
manusia.
Khusus dalam bidang teknologi informasi masyarakat sudah dapat
menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan
dalam perkembangan teknologi informasi. Namun manusia tidak bisa menipu diri
sendiri akan kenyataan bahwa teknologi informasi mendatangkan berbagai efek
negatif bagi manusia.
Oleh karena itu untuk mencegah
atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi informasi dan komunikasi
perlu strategi yang Jitu dari pihak-pihak yang berkecimpung dalam
memperjuangkan hak-hak masyarakat lokal atau masyarakat adat untuk mengawal
setiap perubahan yang terjadi.
Afrizal Kriwil
(Dari berbagai sumber)
0 komentar:
Posting Komentar